SMA Negeri 11 Samarinda merupakan instansi yang bergerak dibidang pendidikan, yang mempunyai tingkat persaingan yang cukup kompetitif. Sekolah ini terletak di jl. Pelita IV Kelurahan Sambutan Kecamatan Samarinda Ilir. Sekolah ini berdiri sejak tahun pembelajaran 1997/1998 yang pada awalnya lokasi terletak jauh dari kota menyebabkan sekolah ini digolongkan ke dalam status sekolah pinggiran. Sekolah ini memiliki lahan yang sangat luas dengan pepohonan dan tanaman lainnya serta jauh dari pusat kota dan lingkungan masyarakat sehingga suasananya sangat mendukung dalam proses pembelajaran. Siswa yang menimba ilmu di sekolah ini memiliki latar belakang yang sangat heterogen, baik dari pendidikan dan pekerjaan orang tua, tempat tinggal, tingkat kemampuan dan motivasi belajar siswa, dan suku
Sejak dicanangkannya program wajib belajar 12 tahun dan didukung oleh perkembangan pemekaran kota serta kuantitas dan kualitas prestasi siswa baik dari segi akademik maupun non akademik serta pengembangan dan peningkatan sarana prasarana sekolah, menyebabkan kepala sekolah, guru dan tata usaha SMA Negei 11 Samarinda berkomitmen memajukan dan mengembangkan mutu sekolah dengan mengganti status sekolah dari sekolah pinggiran menjadi sekolah berstandar nasional pada tahun pembelajaran 2008/2009.
Perubahan status SMA Negeri 11 Samarinda dari sekolah pinggiran menjadi sekolah berstandar nasional memiliki konsekwensi dan tantangan yang semakin berat. Hal ini menyebabkan kepala sekolah, guru, dan tata usaha harus bekerja cerdas untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kinerja pegawai, sarana prasarana serta prestasi dan potensi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik di lingkungan SMA Negeri 11 Samarinda pada khususnya dan lingkungan nasional pada umumnya. Pengembangan dan peningkatan mutu sekolah merupakan upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam mengoptimalkan sumber-sumber masukan ke dalam proses pendidikan dan pengelolaan agar mendapatkan nilai tambah yang setinggi-tingginya dalam prestasi pendidik maupun peserta didik melalui lulusan, karya tulis, penelitian, olahraga, seni, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan siswa yang dihasilkan dapat bersaing baik di dunia kerja maupun melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi dan menjadi panutan di lingkungan sosialnya. (R3)